24 Mei 2011

Kursi Kapel

Aku numpang duduk, kursi
Aku ke sini bukan mau berdoa
Maaf, kursi, aku sedang bosan
Ijinkan aku di sini untuk sebentar
Ijinkan mataku yang jemu
Mengintip mungkin sesuatu
Mungkin perempuan di sebelah
Bisakah ia menatapkan tak curiga begitu--
Mungkin sebab aku betul mirip bajingan
Atau pacar gelap yang rajin menidurinya
Memberinya kenikmatan semu itu?
Ah, sudahlah, ini sebuah kapel
Tidak bisakah aku berpikir
Sedikit lebih beradab?
Ya, ya lelaki pandir
Yang sok berlagak mahir
Bermain-main dengan tafsir
Padahal waktu terus juga bergulir
Dan di sini aku berjanji sekadar hadir
Manis dan sopan mendengarkan
Kabar dari sorga disampaikan
Lewat bahasa yang mengapa
Terasa padaku sedikit memaksa
Dengan kosa-kata yang tidak bisakah
Disusun sedikit lebih seksama
Supaya sampai pada sahaya
Sebagai tawaran sungguh
Bernuansa penuh harga?
Ah, tapi bukankah aku sudah
Berjanji numpang duduk hanya
Untuk sebentar di ini ruang ibadah
Mungkin selaku tamu tanpa
Keberatan apa pun kecuali
Itu lelaki gondrong berjubah 
Putih dengan misainya menjuntai
Mengapa ia padaku terus jua
Lekat menatap tak putus?

2010-2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar